Selasa, 27 Juli 2010

PERAN PERAWAT DALAM PEMBANGUNAN KESEHATAN MELALUI PELAYANAN HOLISTIK

Oleh : YUSIKO

PENDAHULUAN
• Keperawatan à pelayanan profesional oleh seseorang/lebih kepada seseorang/sekelompok orang yang menghadapi masalah kesehatan aktual dan potensial disuatu tatanan pelayanan kesehatan
• Pelayanan keperawatan à bertujuan memulihkan, mempertahankan & meningkatkan kesejahteraan orang atau sekelompok orang tersebut
• Keperawatan à ilmu terapan dari berbagai kelompok ilmu
Keberhasilan perawat profesional à tergantung kemampuan mensintesa ilmu dan mengaplikasikan à sehingga perawat mengetahui alasan mengapa perlu mengerjakan sesuatu dan apa yang di lakukan
• Keperawatan à pengetahuan tentang perilaku dan kesehatan manusia sepanjang daur kehidupan manusia
• Berlandaskan falsafah keperawatan yang meyakini manusia sebagai individu yang unik dan holistik
FALSAFAH KEPERAWATAN
• Merupakan pandangan tentang hakikat manusia dan esensi keperawatan yang menjadi kerangka dasar dalam praktek keperawatan
• Merupakan landasan pemahaman tentang sehat-sakit yang unik dan individualistik serta memiliki kemampuan berespon secara negatif dan positif
• Hakekat manusia yang dimaksud adalah manusia sebagai mahluk biologis, psikologis, sosial dan spiritual.
KOMPONEN FALSAFAH KEPERAWATAN
F Memandang manusia/pasien à mahluk yang utuh (holistik) yang harus dipenuhi segala kebutuhan
* biologis * psikologis * sosial * spiritual
à Secara konfrehensif, tidak bisa sebagian
à Memiliki hak layanan yang layak
à Memandang manusia bukan penerima jasa pasif tetapi berhak secara aktif dalam perawatan
 Bentuk pelayanan secara langsung dan memperhatikan aspek kemanusia
 Pelayanan keperawatan terintegrasi dalam sistem pelayanan kesehatan
Kerja Tim
F Setiap orang berhak mendapatkan perawatan tanpa diskriminasi
KONSEP YANG MENDASARI FALSAFAH KEPERAWATAN
Manusia => Lingkungan => Kesehatan => Keperawatan
Paradigma Keperawatan
M A N U S I A
 Komponen pertama salah satu fokus pada yankep
 Bertindak sebagai klien yang merupakan mahluk biopsikososial dan spiritual
 Memiliki sifat unik dengan kebutuhan yang berbeda-beda sesuai tingkat perkembangannya
 Bertindak sebagai klien à bersifat sebagai individu, keluarga dan masyarakat
 Sebagai sistem à bersifat terbuka, sistem adaptif, dan sistem personal, interpersonal dan sosial
 Secara terus menerus menghadapi berbagai perubahan lingkungan
 Selalu berusaha menyesuaikan diri à keseimbangan
 Terus berinteraksi dengan lingkungannya/alam
 Menciptakan hubungan antar manusia serta dengan Tuhan sebaga penciptanya
MANUSIA SEBAGAI MAHLUK HOLISTIK
Biologi
• Manusia merupakan suatu susunan sistem organ tubuh
• Mempunyai kebutuhan untuk mempertahankan hidupnya
• Tidak terlepas dari hukum alam à dilahirkan – berkembang - mati
Psikologi
• Manusia mempunyai struktur kepribadian
• Tingkah laku sebagai manifestasi dari kejiwaan
• Mempunyai daya fikir dan kecerdasan
• Mempunyai kebutuhan psikologik agar pribadi dapat berkembang
Sosial
• Perlu hidup bersama orang lain, kerjasama memenuhi à kebutuhan dan tuntutan hidupnya
• Dipengaruhi oleh kebudayaan
• Dipengaruhi dan beradaptasi dengan lingkungan sosial
• Dituntut untuk bertingkahlaku sesuai dengan harapan dan norma yang ada
Spiritual
• Mempunyai keyakinan/mengakui adanya Tuhan
• Memiliki pandangan hidup, dorongan hidup sejalan dengan sifat religius
à Sering tidak mendapat perhatian yang seharusnya
à Dikaji sebatas melengkapi data dari format tidak holistik à tidak tuntas melanggar
prinsip moral profesional keperawatan “autonomi” (self determination)
• Perawat sering ragu mendiskusikan masalah spiritual klien hanya mengkaji praktek keagamaan klien tidak mendapat informasi kayakinan yang diterapkan klien untuk mengatasi penyakit menghambat memahami kebutuhan spiritual klien
SPIRITUAL DALAM KEPERAWATAN
 Kesejahteraan spiritual adalah suatu aspek yang terintegrasi dari manusia secara keseluruhan, yang ditandai oleh makna dan harapan
 Spiritual sukar didefinisikan, dikatakan bahwa definisi individual tentang spiritualitas yang dipengaruhi oleh kultur, perkembangan, pengalaman hidup dan ide-ide mereka tentang hidup.
DIMENSI SPIRITUAL :
SUATU PENDEKATAN TERINTEGRASI
Fisiolofi Psikologi Sosiologi Spiritual

Tidak ada komentar:

Posting Komentar